Selasa, 26 Oktober 2010

Contoh Pidato Tema Pariwisata dibali

Om Swastiastu . .
Yang saya hormati bapak maliarsa selaku pengajar bahasa indonesia dan yang saya cintai teman – teman yang berbahagia.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan asung kertawaranya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini. Sebelum saya menyampaikan pidato ini, terlebih dulu saya ingin mengucapkan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang berjudul “Pariwisata Bali”.

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa pariwisata dibali sangat berkembang pesat. Hal ini bisa dibuktikan dari banyaknya turis asing maupun turis lokal yang berkunjung ke bali. Selain untuk berlibur turis – turis asing maupun turis lokal  senang mengunjungi obyek – obyek wisata yang ada dibali, antara lain wisata di ubud, di kuta, di tanah lot.
Turis – turis yang mengunjungi wisata di ubud sebagian besar ingin melihat dan menikmati keindahan alam di ubud, disamping itu turis – turis juga suka dengan lukisan – lukisan karya anak bali dan cendera mata yang unik yang hanya ada di ubud. Selain di daerah ubud wisata yang sering di kunjungi adalah wisata yang berada di kuta, tepatnya dipantai kuta, disana biasanya mereka suka melakukan aktivitas berjemur, bermain olahraga surfing, volly, dan ada juga yang hanya berenang di pantai. Selain di kuta ada juga tempat wisata yang ramai dikunjungi para tamu asing maupun lokal yaitu tanah lot, biasanya tamu – tamu asing maupun lokal pergi ke tanah lot untuk melihat pemandangan indah disana.
Hal ini menyebabkan meningkatnya devisa negara. Maka dari itu kita harus menciptakan suasana aman dan tentram serta berlaku ramah kepada semua orang khususnya kepada tamu – tamu asing maupun lokal yang berkunjung kebali, agar tetap mendapatkan predikat yang baik bahwa pulau bali adalah pulau yang sangat indah
Cukup sekian pidato dari saya. Sungguh tiada gading yang tak retak, untuk itu saya mohon maaf apabila ada kata – kata saya yang kurang berkenan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. Om santi, santi, santi, Om . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar